Saat Teduh Kristen hari ini: Maret 2020
Bacaan Alkitab
“Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.”
1 Samuel 17:37
Renungan
Victor Frankl, seorang psikiater Yahudi, pernah menjalani kerja paksa di kamp konsentrasi Jerman pada saat Perang Dunia II. Ia dipaksa bekerja di bawah cerobong asap tempat pembakaran mayat tawanan perang Jerman sehingga asap tebal itu dihirupnya setiap hari. Baginya, kamp konsentrasi tidak hanya merenggut kebebasannya, termasuk untuk menghirup udara bersih, tetapi juga merenggut orangtua, istri dan saudaranya yang tewas di dalam kamp tersebut. Betapa menderita dan sesak hidupnya, tetapi ia tetap bertahan. Mengapa? Karena prinsip hidupnya: “Mereka boleh saja mengambil semua milikku, tetapi tidak dapat mengambil kekuatan untuk menentukan sikapku sendiri.”
Bagaimana kita menentukan sikap sering membuat perbedaan dalam hidup kita. Sebagai contoh, Daud. Ia mengambil sikap yang berbeda dalam menghadapi Goliat. Seluruh bangsa Israel sedang dilanda ketakutan sangat besar saat itu. Tidak ada yang berani menghadapi tantangan Goliat. Namun, Daud bersikap lain. Baginya, Goliat tidak boleh dibiarkan karena telah mencemooh Allah, dan ternyata sikap itulah yang membuatnya berbeda dan berhasil dibandingkan dengan tentara Israel, bahkan kakak-kakaknya sendiri.
Sikap selalu menentukan bagaimana kita hidup. Sikap berani akan membuat kita lebih tabah melangkah melewati kesulitan dibandingkan dengan sikap penakut. Sikap proaktif akan membuat kita lebih bijak menentukan pilihan dibandingkan dengan sikap reaktif. Sikap adalah milik kita. Hanya kita yang dapat menentukannya, bukan orang lain dan juga bukan kondisi.
KITA TIDAK DAPAT MEMILIH KONDISI YANG HARUS KITA HADAPI TETAPI KITA BISA MEMILIH BAGAIMANA MENYIKAPINYA. |
Tambahkan komentar