Saat Teduh – RESIKO IMAN

16 Juni 2020 Saat Teduh – RESIKO IMAN
16 Juni 2020 Saat Teduh – RESIKO IMAN

Saat Teduh Kristen hari ini: 16 Juni 2020

Renungan

Allah berkenan Abraham dan mengadakan perjanjian dengannya. Persyaratannya adalah bahwa Abraham hidup di hadapan Allah dnegan tidak bercela (Kejadian 17:1). Namun, perjalanan iman semacam itu menjadi sulit sekali ketika Allah minta Abraham untuk mengorbankan Ishak, anak perjanjian itu. Namun Abraham melakukan apa yang Allah perintahkan, dan Allah menyediakan seekor domba jantan sebagai pengganti anaknya (Kejadian 22).

Dengan menaati Allah, Abraham menunjukkan imannya tanpa ragu. Tindakannya membuktikan apa yang Alkitab katakan dalam Kejadian 15:6 “Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran”. Abraham sadar bahwa Allah yang sudah menerimanya dalam anugerahNya, kini memintanya untuk menunjukkan kesetiaannya melalui ujian yang sangat berat, yaitu dengan menyerahkan anaknya yang terkasih.

Yakobus 2 juga menyebut nama Rahab yang bukan orang Israel dan bahkan lebih dikenal sebagai pelacur diYerikho (ayat 25). Imannya kepada Allah Israel sangat nyata dan ia menyembunyikan para pengintai Israel tanpa memikirkan resikonya. Dia dibenarkan oleh Allah. Perbuatannya membuktikan kwalitas imannya (Lihat Yosua 2, 6)

Bacaan kita hari ini sama seperti yang Yakobus kemukakan di Yakobus 2:17 (lihat renungan 15 Juni). Iman tanpa perbuatan adalah mati sama seperti tubuh tanpa roh. Kita juga harus memperhatikan dan mengingat kiat hidup ini.

Bapa, walaupun dulu kami mati di dalam dosa, anugerahMu yang menyelamatkan itu sudah menghidupkan kami. Tolonglah kami hari ini untuk mewujudkan iman kami kepadaMu. Dalam nama Kristus. Amin.

Bacaan Alkitab

“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati”

Yakobus 2:26