Saat Teduh – PILIHAN ATAU TUNTUTAN?

Renungan.org - Renungan Harian 23 April 2020_ Tuhan terkasih, Jika Engkau menjadi jarum, akulah benangnya. Dan aku akan mengikuti-Mu, ke mana pun Engkau pergi.
Renungan.org - Renungan Harian 23 April 2020_ Tuhan terkasih, Jika Engkau menjadi jarum, akulah benangnya. Dan aku akan mengikuti-Mu, ke mana pun Engkau pergi.

Saat Teduh Kristen hari ini: April 2020

Bacaan Alkitab

“… Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”

Markus 8:34b

Renungan

Kata “Kristen” berarti “pengikut atau murid Kristus.” Menjadi seorang Kristen dengan demikian bukan sekedar beragama Kristen, namun lebih dari itu menjadikan jalan Kristus itu sebagai identitas diri.

Nats kita kali ini sering dipandang sebagai bagian paling jelas dari perkataan Yesus tentang pemuridan. Menarik jika kita melihat dua kata yang dipakai oleh Yesus untuk menjelaskan kehidupan seorang murid Kristus: mau dan harus.

Yesus mulai dengan berkata, “…Setiap orang yang mau mengikut Aku …” Mengikut Yesus merupakan sebuah kemauan, pilihan, boleh ya boleh juga tidak. Yesus tidak pernah memaksa seseorang untuk menjadi murid-Nya. Yesus selalu hanya memberitakan tawaran dan undangan. Selebihnya masing-masing pribadilah yang memutuskan pilihannya.

Bagi seorang yang sungguh merasakan dan mengalami kasih dan anugerah Allah melalui Yesus, tentunya kita menyambut tawaran dan undangan Yesus tersebut dengan penuh sukacita. Menjadi murid Yesus adalah sebuah jalan hidup yang kita pilih sebagai ungkapan syukur. Tapi – sekali lagi – pilihan ini tidak boleh kita ambil karena perasaan terpaksa.

Namun, kemudian, bagi mereka yang dengan penuh kesungguhan sudah menyatakan kesediaannya memilih jalan hidup sebagai murid Kristus, maka ada tuntutan-tuntutan yang tak terelakkan. Itu sebabnya Yesus kemudian melanjutkan kalimat-Nya, “… ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Ada harga yang harus siap kita bayar. Ada risiko yang mutlak kita terima. Ada syarat yang tak bisa tidak harus kita laksanakan.

Karena itu mengikut Kristus sekaligus merupakan pilihan (mau) dan tuntutan (harus). Kita akan dimampukan menjalani seluruh tuntutan, resiko, syarat seorang murid dengan sukarela, jika kita selalu sadar bahwa semua ini bermula dari keputusan kita memilih jalan hidup ini. Selamat mengikut Yesus.

Tuhan terkasih, Jika Engkau menjadi jarum, akulah benangnya. Dan aku akan mengikuti-Mu, ke mana pun Engkau pergi. – doa seorang Congo