Renungan harian: Kasih Setia Tuhan sepanjang Masa

Renungan harian Januari 2020
Renungan harian Januari 2020

Renungan Harian Kristen hari ini: 19 Januari 2020.

Bacaan Alkitab

“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu!”

Ratapan 3: 22-23

Renungan

Ketika kehidupan kita berjalan dengan baik; keluarga yang berbahagia, karier menjanjikan, penghasilan cukup, badan sehat segarbugar, bahkan ketika kita masih dapat menghirup udara gratis, kita percaya itu karena kasih Tuhan.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang penuh dengan pergumulan hidup; entah mereka yang mengalami kelaparan, sakit, keluarga berantakan, kemiskinan, teraniaya atau mereka juga terancam hidupnya sebagai akibat dari kerusuhan massal di daerah tertentu? Apakah Tuhan tidak mengasihi mereka? Apakah kasih setia Tuhan tidak tinggal dalam hidup mereka?


Sebelum menjadi seorang raja yang masyhur, Daud pernah mengalami situasi sulit 15 tahun lamanya. la menjadi buronan Saul, ia pernah merasa terancam dan ketakutan, kecewa, merasa sendiri dan tak berdaya. Dalam kesesakannya ia berseru, “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Tetapi Allah sesungguhnya tidak meninggalkannya. Dalam penderitaan dan kesulitan yang menderanya, Tuhan sesungguhnya sedang menggemblengnya menjadi sosok pribadi yang memiliki karakter kualitatif sebagai seorang raja bagi umat Israel.

Demikian pula kita saat ini. Pada saat kita mengalami kesulitan, Tuhan memberi kita kekuatan. Kala kita mempunyai persoalan, Tuhan memberikan kebijaksanaan untuk mengatasinya. Kita bekerja keras dalam pekerjaan; Tuhan memberikan kita semangat untuk menjalaninya. Kita tetap tidak dibiarkan-Nya sendiri.Perjalanan hidup kita baik kemarin sampai saat ini telah membuktikan betapa kasih setia Tuhan berlaku di sepanjang hidup kita, baik di puncak suka maupun di lembah duka. Karena itu, kita tidak perlu cemas akan hari esok. Seperti kepada Daud, Tuhan menjanjikan bahwa kerajaannya akan kokoh untuk selama-lamanya.

Janji itu telah digenapi dalam Yesus Kristus – putera Daud. Dia jugalah yang telah menjadikan kita pewaris kerajaan Allah, yang kelak akan kita nikmati pemenuhannya. Janji itu sudah pasti, karena Kristus telah membayarnya dengan darah-Nya sendiri. Terpujilah Tuhan karena kasih setia-Nya dalam hidup kita, kemarin, hari ini dan kekal selama-lamanya. Sehingga kita pun dapat menyongsong masa depan dengan langkap tegap tanpa bimbang atau takut.