Saat Teduh Kristen hari ini: 28 Juni 2020
Renungan
Jika kita sakit, kita disebut pasien. Pasien berasal dari kata Latin yang berarti menderita. Ketika Yakobus menasihatkan kita untuk bersabar (Yakobus 5:8), ia tidak mengacu kepada penderitaan tapi kepada cara atau sikap kita. Sabar itulah bertekun (1:12) dalam derita dan pantang menyerah.
Dunia pada masa sekarang penuh dengan para penderita, yang ingin melupakan penderitaan mereka dengan minum minuman keras, memakai obat-obat terlarang, seks, videoporno, dll. Mereka ingin sekedar melupakan penderitaan mereka. Mereka tidak mempunyai kekuatan untuk bersabar dalam penderitaan. Kadang-kadang orang Kristen pun panik dan berusaha mencari jalan keluar sendiri tanpa menghubungkannya dengan imannya. Jangan sampai kita menjual iman kita, bukan?
Untuk menolong agar bisa bersikap sabar, Yakobus mengulangi janji-janji seperti: “Kedatangan Tuhan sudah dekat” dan “Hakim telah berdiri di ambang pintu”. Kita harus mengingatkan diri berulang kali. Janji ini sudah disampaikan ratusan tahun yang lalu dan orang sudah mulai melupakannya. Masih lamakah? Berapa lamakah Ia berdiri di ambang pintu dan kapankah Ia masuk ke dalam?
Ini ujian berat bagi iman kita. Marilah kita sejenak melupakan penderitaan, dan mengarah pada kedatanganNya, karena dengan demikian kita memiliki sikap hati baru dalam bersabar. Yakobus mengingatkan kita kepada Ayub – dan lihatlah bagaimana Allah kemudian melimpahkan berkatNya untuk kesabaran Ayub.
Tuhan, dekatlah kepada kami dalam penderitaan yang kadang-kadang terasa tidak ada habis-habisnya. Ingatkanlah kami bahwa Engkau akan datang segera. Tolonglah agar kami bertahan dan bersabar. Demi Yesus. Amin.
Bacaan Alkitab
“Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat”
Yakobus 5:8