Saat Teduh Kristen hari ini: 10 Juni 2020
Renungan
Yakobus mengungkapkan hal-hal yang praktis. Yang dijelaskannya di sini ialah tentang pelayanan istimewa kepada orang terkenal dan kaya yang berpenampilan bagus, sedang orang-orang yang miskin dengan penampilan sederhana dibiarkan untuk berdiri di belakang. Itulah pilih kasih. Dan ini terjadi di gereja!
Ada yang mengira bahwa Yakobus berbicara tentang sebuah pengadilan. Kata “kumpulan” dalam ayat 2 sebenarnya berarti “synagogue”, sebuah kata yang dipakai orang Yahudi untuk menggambarkan majelis gereja. Yakobus sedang membicarakan mengenai diskriminasi di antara mereka.
Mengapa Yakobus sangat menentang hal ini? Karena menghakimi berdasarkan penampilan luar adalah tindakan dan pikiran yang jahat. Kita tidak boleh memandang rendah atau memperlakukan pengikut Kristus sebagai bawahan apapun status mereka dan bagaimanapun penampilan mereka? Yesuspun sudah menjelaskan hal ini dalam pelayananNya. Tetapi seringkali orang percaya tersandung dan menganggap orang lain lebih rendah dan pada saat yang sama menaruh iri kepada mereka yang sukses secara duniawi.
Pilih kasih tidak sejalan dengan iman kita dalam Kristus Yesus. Apabila kita memuliakan Yesus Kristus, tetapi menolak teladan dan kasihNya kepada sesama, itu berarti kita menolak Dia.
Tuhan, ingatkanlah kami bagaimana Engkau bersahabat dengan orang-orang yang rendah. Buanglah segala keangkuhan kami dan tolonglah agar kami mengasihi semua orang seperti Engkau sudah mengasihi kami. Amin
Bacaan Alkitab
“Bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak seagai hakim dengan pikiran yang jahat?”
Yakobus 2:4