Saat Teduh Kristen hari ini: Mei 2020
Renungan
Nasihat seorang sahabat sangat berharga. Terutama bilamana ia adalah seorang yang beriman kepada Allah.
Kita rela menaati seorang sahabat sebab kita tahu bahwa ia turut memperhatikan kesejahteraan kita. Kepada seorang sahabat kita tidak perlu bertanya tentang maksud-maksud yang tersembunyi atau tentang tipu muslihatnya. Sahabat-sahabat itu bicara terus terang satu terhadap yang lain.
Orang yang tidak mempunyai sahabat gagasannya tidak pernah ditantang atau dipertanyakan. Ia berpikir sesuka hatinya tanpa ada yang menguji hasil pemikirannya.
Bila kita mengakui Yesus sebagai sahabat kita, maka kita dapat memanfaatkan teguran-teguranNya terhadap hasil pemikiran kita. Apakah Anda takut akan musuh yang dapat membunuh tubuh Anda? Apakah Anda tinggal di kawasan-kawasan yang rawan dan menakutkan. Apakah Anda takut mengaku dan takut menyebut nama Yesus di hadapan orang lain?
Dengarkanlah kata-kata Sahabat itu. Maka setelah mendengar tantanganNya, cobalah membuka diri Anda kepada sahabat-sahabat Anda. Biarkanlah mereka menantang pendapat Anda, kekuatiran Anda, keragu-raguan Anda. Simaklah dan renungkanlah dengan seksama kata-kata seorang sahabat yang dapat melukai dan sekaligus dapat menyembuhkan pula.
Seorang sahabat tidak segan-segan menegur kita namun yang bukan tidak mempedulikan kita. Bagaimanakah sikap kita terhadap kritiknya?
Bacaan Alkitab
“Hai sahabat-sahabatku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi”
Lukas 12:4
Tambahkan komentar