Saat Teduh Kristen hari ini: Maret 2020
Bacaan Alkitab
Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.
Efesus 6:16
Renungan
Suatu kali Adoniram Judson, misionaris yang melayani di Birma, ditanya dengan wajah penuh cemooh oleh seorang tawanan, “Dokter Judson, bagaimana prospek pertobatan orang-orang kafir?” Saat itu Adoniram Judson sedang berbaring di penjara berbau busuk dengan rantai seberat 14 kg lebih di pergelangan kakinya, yang diikatkan ke tiang bambu. Ia langsung menjawab tanpa ragu, “Prospeknya seterang janji-janji Allah.”
Iman Judson terhadap Allah luar biasa. Demikian pula dengan iman Ayub. Segala penderitaan dan penyakit yang membuat hidupnya sangat terpuruk tidak menggoyahkan imannya kepada Tuhan. Ia tidak mengumpat dan meninggalkan Tuhan. Iblis tidak sanggup menjatuhkan Ayub. Perisai iman yang melindunginya, membuatnya tetap bertahan dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Perisai iman adalah salah satu perlengkapan senjata rohani kita. Dalam peperangan, perisai itu penting untuk mematahkan setiap serangan yang dilancarkan oleh musuh; untuk menolak dan menangkis semua panah, tombak, dan pedang yang hendak dihunjamkan ke bagian-bagian tubuh kita. Perisai adalah perlengkapan perang yang dipakai secara aktif untuk melindungi diri. Kita membutuhkan iman sebagai perisai supaya dapat bertahan melawan serangan Iblis. Berbagai pencobaan hidup yang kita alami dapat dipakai oleh Iblis untuk menyerang iman kita. Akan tetapi, keyakinan dan pengharapan yang teguh di dalam pribadi Allah yang mahabaik dan mahakuasa akan melindungi kita dari serangan si jahat.
AMBIL DAN GUNAKAN PERISAI IMAN ANDA, DAN JADILAH PEMENANG-PEMENANG IMAN. |
Tambahkan komentar