Saat Teduh Kristen hari ini: Maret 2020
Bacaan Alkitab
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Kejadian 2:15
Renungan
Sebuah lagu dalam buku Kidung Puji-pujian Kristen nomor 215 berjudul “Ke mana Saja”. “Ke mana saja, ‘ku telah sedia. Pimpinan-Mu tak akan pernah salah. Tolong ‘ku taat memikul salib-Mu. Tuhan pimpinan-Mu sempurna. Dalam kota besar, atau dalam rimba. Jiwa sama berharga di mata-Mu. Ke mana saja ‘ku telah sedia ‘ku mau cinta yang dicinta-Mu.” Lagu itu sangat syahdu ketika dinyanyikan di masa penempatan tempat pelayanan. Di kota besar dengan gedung menjulang? Atau di rimba dengan hutan mencekam? Liriknya sungguh membesarkan jiwa, “Ke mana pun aku ditempatkan, aku akan melayani dengan giat bagi Allah yang memimpin sampai ke tempat ini.”
Kita ditempatkan dalam konteks hidup masing-masing. Sebagai tenaga profesional, dokter, pengusaha, guru, ibu rumah tangga. Dan tentunya penempatan itu bukan karena kebetulan! Dalam Kejadian 2:15, Allah berinisiatif mengambil manusia dan menempatkannya secara istimewa di Taman Eden. Tujuannya agar manusia dapat mengusahakan dan memelihara taman itu. Manusia pertama dipilih dan ditempatkan-Nya dalam konteks tertentu untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan-Nya.
Demikian pula dengan kita di era modern ini. Di mana pun kita, kita pasti ditempatkan untuk something, bukan nothing. Sesuatu (something) itu adalah tujuan yang hendak dicapai-Nya melalui kita dan di dalam kita. Allah pasti menempatkan Anda saat ini dalam konteks tertentu. Masalahnya, sudahkah Anda mengerti dan melaksanakan tujuan-Nya dalam konteks yang ada?
KITA DITEMPATKAN SECARA KHUSUS DI SUATU TEMPAT UNTUK MELAKUKAN TUGAS KHUSUS. |
Tambahkan komentar