Saat Teduh Kristen hari ini: Mei 2020
Renungan
Mungkin sebagian orang merasa tidak ada faedahnya membahas sebulan penuh tentang persahabatan Kristiani. Dibandingkan dengan tema-tema pokok Alkitab yang lain, maka tema ini mungkin kelihatan kurang penting. Dalam Yohanes 15:13, kita melihat betapa penting dan agungnya persahabatan itu, karena dalam ayat ini Yesus mengungkapkan pengorbananNya secara total demi kasihNya kepada para sahabatNya.
Bila kita memikirkan tentang pernyataan Yesus dalam terang Ibrani 4, yaitu mengenai kesanggupanNya untuk turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, maka jelaslah bahwa Tuhan mengundang kita untuk datang kepada Kristus dengan kebutuhan-kebutuhan kita yang terdalam.
Renungkanlah syair sebuah pujian yaitu “Yesus sobat setia, amat tulus dan benar”. Sebuah baris yang lain berbunyi: “Adakah sobat yang setia, lebih daripadaNya yang ikut merasa derita kita”. Betapa indah makna syair pujian ini. Baiklah kita cepat mengakui bahwa Yesus bukan saja memikul dosa-dosa kita tetapi juga kesedihan dan penderitaan kita.
Tiada sahabat seperti Yesus. Namun, persahabatan kita dengan Yesus dan Yesus dengan kita seharusnya menjadi pola model bagi persahabatan kita dengan sesama. Karena Ia telah ikut memikul kesedihan kita dan mengangkat beban penderitaan kita atas diriNya, biarlah kita membuka hidup kita kepada sesama, saling berkorban dan saling memikul.
Kita sering berbicara tentang kejujuran dan keterbukaan, tetapi bagaimana praktiknya? Dibutuhkan hikmat dan keberanian untuk membuka diri kepada sahabat. Beranikah kita membuka diri?
Bacaan Alkitab
“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”
Yohanes 15:13
Tambahkan komentar