Saat Teduh Kristen hari ini: Mei 2020
Renungan
Alkitab memberikan arti yang penting pada angka dua belas. Kedua belas suku dan kedua belas rasul merupakan lambang kegenapan jemaat Perjanjian Lama dan jemaat Perjanjian Baru.
Jika Anda menghitung jumlah rasul-rasul dalam Kisah Para Rasul 1:13, maka Anda mendapatkan hanya ada sebelas rasul saja. Di sini terdapat ketidak lengkapan. Iblis, yang masuk ke dalam Yudas yang bernama Iskariot (Lukas 22:3), mempunyai maksud licik. Jumlah murid-murid yang berkumpul ialah sebelas, di situ ada sorak sorai kemenangan dari penghulu dunia kegelapan. Tidak ada lagi dua belas rasul, tetapi sebelas! Nampaknya iblis mulai berusaha hendak menggagalkan pelaksanaan rencana Allah.
Kita yang menjadi anggota jemaat masa kini mudah terkena serangan dari dunia kegelapan. “Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging”, demikian tulis Paulus (Efesus 6:12). Iblis menyerang kita setiap hari. Melihat hanya sebelas rasul yang hadir pada permulaan sebuah era yang baru bagi jemaat, mengingatkan kita tentang kuasa iblis itu.
Namun, Paulus mengingatkan kita tentang pertahanan kita terhadap serangan-serangan iblis. Karena itu, biarlah kita pertahankan iman kita, harapan kita, dan kasih kita. Ini semua adalah karunia Roh Kudus (I Korintus 13:13). Bila segala karunia ini dipergunakan dengan setia, niscaya kita dapat bertahan terhadap serangan iblis.
Kita sering tidak menyadari peran dan pengaruh iblis, tetapi dia bekerja setiap saat untuk menggugurkan kita seperti halnya Petrus (Lukas 22:32). Tuhan Yesus mendoakan kita, apakah kita juga berdoa?
Bacaan Alkitab
“Mereka itu adalah Petrus dan Yohanes. Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus …”
Kisah Para Rasul 1:13