Saat Teduh Kristen hari ini: 14 Juni 2020
Renungan
Penghakiman sangat menakutkan orang-orang berdosa. Apakah ada resep yang dapat membuat kita siap menghadapinya? Tentu ada, kita dapat menunjukkan belas kasihan! Dengan kata lain, pada hari penghakiman, Tuhan akan melihat apakah kita sudah mengasihi orang lain dengan kasih yang sama seperti Allah sudah mengasihi kita.
Allah akan meneliti apakah kasih kita hanya kepada mereka yang mempedulikan dan memperhatikan kita ataukah juga kepada mereka yang diabaikan dan dibuang. Kita harus menolong mereka yang kekurangan, membantu yang membutuhkan, melindungi anak-anak yang tidak berdosa, dan siap menolong mereka yang lemah.
Beberapa tahun sebelum Kristus, nabi Mikha pernah mengungkapkan: ” . . . Dan apakah yang dituntut Tuhan daripadamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mikha 6:8)
Melalui sikap bermurah hati dan berbelas kasihan, kita menunjukkan sebagai orang percaya bahwa kita sudah berubah menjadi orang yang mengasihi sesamanya. Hal ini berdampak kepada mereka yang berbelas kasihan. “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan” (Matius 5:7)
Janji Yesus ini bahkan berlaku sampai kita kelak berdiri di hadapan takhta pengadilan. “Belas kasihan akan menang atas penghakiman”, kata Yakobus. Kristus menyatakan belas kasihan kepada yang berbelas kasihan, bukan sebagai pahala tetapi karena melalui perilaku mereka, mereka menunjukkan bahwa keselamatan mereka adalah hasil anugerah belaka.
Bapa, penuhilah kami dengan kemurahanMu. KasihMu menjadi sumber kami mengasihi sesama. Buanglah semua yang tidak patut dari hati kami. Berilah kepada kami hati yang penuh belas kasihan kepada sesama. Amin
Bacaan Alkitab
“Sebab penghakiman yang tidak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan”
Yakobus 2:13
Tambahkan komentar