Renungan Harian – SIAPA MEMBUTUHKAN SIAPA?

Renungan.org - Renungan Harian 26 April 2020_ Ya Allah, kasihanilah aku orang-orang berdosa ini
Renungan.org - Renungan Harian 26 April 2020_ Ya Allah, kasihanilah aku orang-orang berdosa ini

Renungan Harian Kristen hari ini: April 2020.

Bacaan Alkitab

“… Ya Allah, kasihanilah aku orang-orang berdosa ini.”

Lukas 18:13b

Renungan

Ada dua tokoh, dua sikap iman dan dua kerangka berpikir pula. Yang satu orang Farisi, ahli agama, orang terpandang, tokoh masyarakat; satunya lagi pemungut cukai, sampah masyarakat, pemeras rakyat, kaki-tangan penjajah. Semua predikat itu berkenaan dengan bagaimana mereka dipandang masyarakat. Namun pandangan masyarakat berbeda dengan bagaimana Alah memandang mereka.

Di satu sisi, orang Farisi itu dengan penuh kebanggaan menyebutkan sejumlah kebaikannya di hadapan Allah. Seakan-akan Allah “membutuhkan” semua itu. Rupanya sikap iman semacam ini laris di kalangan ahli agama pada zaman Yesus hidup. Coba Anda lihat dalam seluruh Injil, berkali-kali sikap iman semacam ini tampil – justru dari para ahli agama dan Taurat.

Di sisi lain, pemungut cukai itu menampakkan penyesalan yang amat sangat. Penginjil Lukas – satu-satunya yang mencatat perumpamaan ini – menggambarkan sikap penyesalan si pemungut cukai. Ia berdiri jauh dari orang Farisi itu, artinya, ia merasa kotor di hadapan sesamanya. Ia tak berani menengadah ke langit, artinya, ia merasa rendah di hadapan Allah. Ia memukul diri, artinya, ia sungguh melihat diri sendiri hina. Sungguh sebuah pengakuan diri yang jujur. Dan pengakuannya itu diungkapkan dengan penuh harap, “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini” (ayat 13b). Pemungut cukai itu membutuhkan rahmat Tuhan.

Nah, kini jelas perbedaan antara orang Farisi dan si pemungut cukai tersebut. Orang Farisi itu merasa dibutuhkan Allah, sedang si pemungut cukai merasa amat membutuhkan Allah.

Terhadap kedua sikap ini, Yesus justru mengetengahkan Injil Kerajaan Allah yang sungsang, terbalik, “Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (ayat 14b). Allah berpihak pada mereka yang benar-benar membutuhkan rahmat-Nya. Anda membutuhkan rahmat Allah atau Allah membutuhkan kebaikan-kebaikan Anda?

Bahkan dalam berdoa sekalipun kita bisa berbuat dosa, yang disebut kesombongan.