Renungan Harian Kristen hari ini: 13 Juni 2020.
Renungan
Yakobus memberi penjelasan bahwa hukum yang mengalahkan kita semua akan dosa kita. Bagaimana?
Orang-orang Parisi adalah sekelompok orang yang menganggap diri benar. Mereka sangat taat akan hukum – tetapi mereka hanya memandang hukum di permukaan saja – mereka tidak mengerti akan kedalaman dan maksud hukum Allah. Memandang hukum seperti itu membuat orang berkata: ” ….. semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku” (Markus 10:20). – itulah yang dijawab oleh orang muda ketika bertemu dengan Tuhan Yesus. Tetapi Allah dan Alkitab tidak sependapat dengan jawaban itu. Kita setuju dengan apa yang rasul Yohanes katakan: “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita” (I Yohanes 1:8)
Jika kita memandang diri saleh atau sempurna, itu berarti kita telah menaati seluruh hukum dengan seluruh bagian-bagiannya seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya. Jika kita melanggar satu bagian kecil saja, maka kesalehan atau kesempurnaan kita runtuh. Pokoknya, kita menaati seluruh hukum atau melanggarnya. Hukum itu suatu kesatuan yang utuh.
Mengapa? Semua hukum datang dari Allah, Pemberi hukum, Dia satu-satunya. Kesatuan hukum itu mencerminkan keberadaanNya dan setiap pelanggaran berarti penolakan kasihNya. Tetapi “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia (Allah) adalah setia dan adil dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (I Yohanes 1:9). PengampunanNya di dalam Yesus tidak terbatas.
Ya Allah yang kudus, kebenaran dan keadilan hukumMu seharusnya menghukum kami. Kasihanilah dan ampunilah kami. Sucikan kami dari segala kesalahan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Renungan
“Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya”
Yakobus 2:10