Renungan Harian Kristen hari ini: 17 Juni 2020.
Renungan
Sudah beberapa kali Yakobus mengingatkan kita akan dosa karena lidah. Bukankah sering kita mengucapkan sesuatu tetapi justru sebaliknya yang kita lakukan. Yakobus juga mengingatkan kita betapa sering menjanjikan sesuatu yang besar tanpa mengikutinya dengan perbuatan. Ia mendesak kita agar cepat mendengar dan lambat berkata-kata. Kita perlu mengenakan kekang pada lidah kita.
Yakobus menjelaskan lebih lanjut akan bahayanya menjadi guru, suatu tugas yang harus banyak bicara. Berbicara dapat menjadi bahaya jika kita memberikan keterangan yang salah. Dan barangsiapa mengajarkan hal-hal yang salah kepada orang lain, akan diadili lebih berat (Lihat Markus 9:42)
Yakobus juga menekankan bahwa “tidak ada seorangpun yang sempurna”. Ia berkata: “Kita semua bersalah dalam banyak hal” dan untuk membuktikannya, ia mengingatkan bahwa kita semua pernah berbuat dosa dengan lidah kita. Jika kita dapat menemukan seseorang yang dapat menjaga lidahnya, maka orang tersebut adalah orang yang “sempurna”.
Yakobus menganggap bahwa pada dasarnya lidah itu tidak dapat dikendalikan. Segala macam binatang dapat dijinakkan, tetapi lidah tidak. Seluruh kehidupan seseorang bisa dihancurkan oleh lidah. Lidah adalah “suatu yang buas, penuh racun yang mematikan”, kata Yakobus. (Lihat juga Mazmur 140:4)
Dapatkah penyakit ini diobati? Hanya di dalam Kristus, satu-satunya yang sempurna. KuasaNya akan membawa lidah kita di bawah kendali Roh Kudus. Kita akan disucikan sama seperti Dia.
Allah, berbicaralah kepada kami supaya kami bisa menggemakan nada kehidupanMu. Basuhlah lidah kami, sucikanlah jiwa kami dan tolonglah agar kami boleh mengasihi sesama kami. Dalam Kristus. Amin.
Bacaan Renungan
“Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal, barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya”
Yakobus 3:2