Renungan Harian Kristen hari ini: Maret 2020.
Bacaan Alkitab
Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: “Aku ini pahlawan!”
Yoel 3:10
Renungan
Grup band D’Massiv dengan lagunya “Jangan Menyerah” menyentuh kehidupan banyak orang. “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah …. Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik .… Tuhan pasti ‘kan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa .… Jangan menyerah! ….” demikianlah bunyi refreinnya. Lagu ini diangkat menjadi lagu penyemangat dalam POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Sindrome) di Indonesia. Anak dan orangtua dalam POTADS diingatkan untuk tetap melakukan yang terbaik karena hidup ini anugerah. Banyak anak Down Syndrome mengukir prestasi dengan menempa potensi yang ada.
Tuhan mengutus Nabi Yoël untuk berbicara kepada bangsa Israel dan mengobarkan kembali semangat mereka setelah lebih dari tujuh puluh tahun dibuang ke Babel. Namun, mereka tidak ingin kembali ke Yerusalem yang telah hancur, termasuk benteng dan Bait Allah. Pemulihan dari Tuhan juga tak kunjung terjadi. Namun, Dia meminta mereka untuk tetap melakukan yang terbaik. Dia memerintahkan agar mata bajak dan pisau pemangkas ditempa menjadi pedang dan tombak. Ini menandakan mereka akan diperlengkapi untuk berperang melawan bangsa-bangsa sekitarnya seperti Tirus dan Sidon (Yoël 3:4). Tuhan akan melakukan perbuatan besar di hadapan bangsa lainnya dengan apa yang mereka miliki.
Kehancuran apa yang sedang kita hadapi saat ini? Tempalah kemampuan kita. Jangan putus asa dengan kehancuran. Tuhan tidak akan terlambat menolong. Dia hanya ingin kita punya semangat dan daya juang untuk menjadi rekan sekerja-Nya.
TUHAN AKAN BEKERJA SESUAI CARA-NYA DENGAN MELIBATKAN KITA DI DALAMNYA
Tambahkan komentar