Renungan Harian – Bersandar kepada Tuhan

Renungan harian - Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 1 Timotius 115 - 13 Februari - Renungan.org
Renungan harian - Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 1 Timotius 115 - 13 Februari - Renungan.org

Renungan Harian Kristen hari ini: 13 Februari 2020.

Bacaan Alkitab

Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

1 Timotius 1:15

Renungan

Supaya kita sungguh-sungguh rendah hati di hadapan Allah, kita harus memiliki hati yang patah dan remuk, hati yang dikendalikan oleh Roh Kudus ketika kita mengakui dosa kita terhadap Allah. Untuk menjaga agar kita tetap rendah hati di hadapan Allah dan diberkati oleh-Nya, kita harus:

Selalu bersandar kepada Tuhan Yesus: Tuhan Yesus juga selalu dengan rendah hati bersandar kepada Bapa-Nya, dan Dia tidak melakukan apa pun tanpa Bapa-Nya. “…Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri…” (Yoh. 5:19, 30). Jika kita tidak selalu bersandar kepada Tuhan sebagaimana ranting pada pokok anggur, kita tidaklah sungguh-sungguh rendah hati di hadapan Allah.

Menghargai kasih karunia dan berkat Allah dan mencari Allah terlebih dahulu: mengingat bahwa, “Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga” (Yoh. 3:27). Kita harus bersyukur kepada Allah, mencari Dia, kerajaan, dan kebenaran-Nya terlebih dahulu (Mat. 6:33). Hargailah kasih karunia Allah, jika tidak kita tidaklah sungguh-sungguh rendah hati di hadapan-Nya.

Tunduk dan hiduplah dengan Firman Allah: banyak orang yang mengira bahwa mereka rendah hati di hadapan Allah, akan tetapi mereka tidaklah tunduk kepada otoritas Firman Tuhan dan hidup menurut Firman Tuhan (Mat. 4:4). Jadi sebenarnya mereka tidaklah sungguh-sungguh rendah hati di hadapan Allah.

Mengenal Allah dengan rendah hati berjalan bersama Dia: Semakin kita membaca Firman Tuhan dengan rendah hati dengan pencerahan Roh Kudus, semakin kita akan mengenal Allah dan diri kita sendiri, dan semakin kita akan merendahkan diri di hadapan Allah yang kudus dan mahatinggi sebagaimana yang dilakukan Paulus, “Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul… yang paling hina di antara segala orang kudus… “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.” (1Kor. 15:9; Ef. 3:8; 1Tim. 1:15). Jika kita masih menyombongkan diri, ini berarti hati kita tidaklah sungguh-sungguh mengenal Allah kita yang besar maupun kelemahan daging kita. Dengan kata lain, kita tidaklah hidup dengan rendah hati di hadapan Allah (Mi. 6:8).

RENUNGKAN: “Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang…” (1Kor. 15:10).

DOAKAN: Oh Tuhan, tolonglah saya untuk mengenal Engkau dan hidup dengan rendah hati di hadapan-Mu.