Renungan Harian Kristen hari ini: 14 Februari 2020.
Bacaan Alkitab
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
Lukas 18:14
Renungan
Merendahkan diri di hadapan Allah dan menerima berkatnya selalu merupakan hal yang baik dan bijaksana:
Diingat, dihargai, dan didengarkan: Allah tidak mendengar doa orang Farisi yang sombong itu, akan tetapi Dia mendengarkan seruan rendah hati seorang pemungut cukai, “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini” (Luk. 18:9-14). Allah mendengar seruan pertobatan Raja Manasye yang jahat (2Taw. 33:19). Allah mendengar seruan doa kita yang rendah hati kepada-Nya “…sebab Dia… ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya” (Mzm. 9:12; band. Mzm. 10:17).
Dihormati, ditinggikan, dimuliakan: “…orang yang rendah hati, menerima pujian” (Ams. 29:23) dan “…barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Mat. 23:12; band. Luk. 1:52; Ams. 15:33; 18:12; 22:4; Mzm.138:6). Mari kita merendahkan diri di hadapan Allah, menjadi bijaksana dan besar dalam pandangan-Nya, “…hikmat ada pada orang yang rendah hati” (Ams. 11:2), dan “barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga” (Mat. 18:4).
Terhibur dan dibangunkan oleh hadiran Allah: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk” (Yes. 57:15).
Diberkati oleh kasih karunia dan pertolongan Allah: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati” (Yak. 4:6; band. 1Pet. 5:5; Ams. 3:34). Kita sangatlah membutuhkan kasih karunia dan pertolongan Allah! Marilah kita merendahkan diri kita di hadapan-Nya.
Tidak dihancurkan melainkan dilepaskan: “Ketika TUHAN melihat bahwa mereka merendahkan diri, datanglah firman TUHAN kepada Semaya, bunyinya: “Mereka telah merendahkan diri… Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku segera akan meluputkan mereka…” (2Taw. 12:7 band. 12:12; 32:26). Kerendahan hati di hadapan Allah akan menyelamatkan kita dari kehancuran.
RENUNGKAN: “… Allah… mengasihani orang yang rendah hati” (Yak. 4:6).
DOAKAN: Oh Tuhan, tolonglah saya agar tetap rendah hati. Saya memerlukan kasih karunia-Mu.
Tambahkan komentar