Renungan Harian Kristen hari ini: Maret 2020.
Bacaan Alkitab
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Galatia 6:9
Renungan
Semalam saya datang ke sebuah optik untuk membetulkan gagang kacamata yang patah. Saya mempunyai satu kacamata lagi yang jarang dipakai. Ketika bertanya berapa ongkos tukar pasang gagang kacamata, pegawai itu menyebut kata gratis. Dengan agak terkejut saya mengucapkan terima kasih sambil bersyukur dalam hati, “Terima kasih Tuhan atas kebaikan-Mu yang kuterima melalui pegawai ini.” Kebaikan dan ketulusan sulit dijumpai di daerah perkotaan yang terkenal dengan individualisme dan komersialismenya. Kita kerap mendengar, “Di Jakarta ini, apa yang tidak bayar. Kencing saja bayar.”
Pada ayat di atas dan selanjutnya ditegaskan bahwa bila kita menabur kebaikan, kita akan menuai kebaikan. Bila usia tidak mengizinkan kita menikmati hasil tuaian, kebaikan itu akan dinikmati oleh keturunan kita. Mereka akan mendapat pasangan hidup yang baik, kemudahan jalan untuk usaha mereka, diluputkan dari hal-hal buruk, dan masih banyak lainnya.
Tidak jarang setelah melakukan kebaikan, kita menuai hasilnya dengan cepat. Tak lama setelah menolong orang lain, tiba-tiba muncul pekerjaan bagus tak terduga menghampiri kita. Tak lama setelah kita menyumbang dan memerhatikan seseorang yang sering disepelekan, tiba-tiba kita menerima pesanan baru untuk penjualan kita.
Tangan Tuhan yang ajaib akan melakukan perkara yang tak pernah kita pikirkan. Kita hanyalah tangan Tuhan di dunia untuk menyalurkan kebaikan-Nya yang telah lebih dulu diberikan kepada kita.
KITA MENJADI SALURAN BERKAT BAGI SESAMA, SEBAGAIMANA SESAMA MENJADI PENOLONG BAGI KITA