Renungan Harian Kristen hari ini: Mei 2020.
Renungan
Bisakah Anda mempercayai kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus? Bisakah Anda membayangkan bahwa Anda sungguh-sungguh girang oleh kesuksesan rekan Anda; sedang Anda sendiri gagal?
Kita kadang-kadang menyaksikan beberapa pendeta berhasil membangun kerajaan mereka masing-masing. Mereka bersaing untuk mendapatkan popularitas. Gereja-gerejapun ikut bersaing untuk menjadi yang terbesar dan terbaik daripada yang lain. Seharusnya kita tidak perlu heran mengenai apa yang diungkapkan oleh Yohanes Pembaptis. Dia tahu akan panggilannya. Ia diutus untuk mempersiapkan jalan bagi Yesus dan tugas ini telah dilaksanakannya dengan hasil mengagumkan. Yohanes Pembaptis pun sudah siap untuk berkata: “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil”.
Yohanes menyamakan dirinya dengan sahabat mempelai atau pengiring mempelai pria. Ia berusaha semaksimal mungkin demi kesukacitaan dan keberhasilan sahabatnya.
Perbuatan Yohanes menggenapi secara sempurna apa yang kita baca dalam Roma 12:10: “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat”.
Tidak mudah untuk ikut bergembira karena keberhasilan orang lain terutama bilamana hal itu “merugikan” Anda. Namun, itulah tugas dan panggilan kita.
Bagaimana perasaan Anda kalau Anda sendiri yang menerima penghormatan semacam itu dari sahabat Anda?
Nah, Yohanes Pembaptis adalah sahabat semacam itu bagi Yesus. Dan Yesus rela menjadi tidak berarti supaya kita dapat diselamatkan.
Kecenderungan kita adalah memikirkan kepentingan sendiri, namun oleh anugerah Ilahii kita mampu mengasihi Yesus dan orang lain.
Bacaan Renungan
“Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil”
Yohanes 3:20