Renungan Harian Kristen hari ini: 07 Juni 2020.
Renungan
Sungguh aneh bahwa orang-orang Kristen yang walaupun rutin membaca Alkitab tidak berubah hidupnya. Apakah Anda sering mendengar firman Tuhan melalui khotbah ataupun membacanya? Jika ya, mengapa Anda belum sempurna? Yakobus mengungkap hal ini dalam bacaan hari ini.
Maksud membaca dan mendengarkan firman Allah adalah agar kita menjadi pelaku firman. Tetapi orang seringkali lupa bahwa mendengar firman saja tidak cukup, meski kita sudah mendengarkan 1001 kali. Kita menjadi seperti seorang gadis kecil yang dipesan oleh ibunya sebelum berangkat sekolah: “Wati, apakah wajahmu sudah bersih?”. Wati langsung melihat bayangan dirinya di kaca dan berteriak: “Jangan kuatir, ma. Aku sudah rapi” dan dia berangkat ke sekolah dengan noda bekas telur di wajahnya. Mungkinkah kita seperti Wati? Apa yang perlu kita lakukan agar bacaan Alkitab tidak begitu saja raib tanpa bekas?
Orang yang membaca Alkitab dan renugan harian dengan terburu-buru pasti tidak menyimpan pesannya bahkan ia tidak mengharapkan Alkitab mengubah hidupnya. Mereka yang sadar akan dosanya dan percaya bahwa Kristus sudah mati untuk mereka, menemukan jalan, Allah dan menjawab anugerahNya. Anugerah Tuhan terwujud dengan tindakan iman yang nyata. Bukti bahwa kita memahami firmanNya adalah ketaatan melalui tindakan.
Terima kasih ya Allah yang kudus yang telah menunjukkan dosa-dosa kami dan bagaimana saya seharusnya hidup setelah Engkau menyelamatkan kami. Terima kasih untuk Kristus Yesus dan pengampunanNya. Dalam namaNya. Amin.
Bacaan Renungan
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri”
Yakobus 1:22