Renungan Harian Kristen hari ini: 05 Juni 2020.
Renungan
Berbicara mengenai manfaat dan kesulitan dalam kehidupan iman sungguh mudah tetapi ketika kita sendiri mengalami krisis, sulit untuk kita mengingat bahwa ada hal-hal yang baik di balik krisis tersebut. Hikmat diperlukan untuk bisa menghadapinya.
Ketika Allah memberikan hikmat kepada kita, apakah yang sebenarnya Dia inginkan untuk kita lakukan dengan hikmat itu?
Pertama, pengenalan bahwa segala sesuatu yang jahat datang dari iblis dan bukan dari Allah. Setanlah yang menyebabkannya dan juga kita. Allah mengatur segala sesuatu, tetapi Dia tidak melakukan yang jahat. Allah hanya memberi yang baik dan anugerah yang sempurna. Dia tidak pernah mengubah terang menjadi gelap.
Kedua, hanya Allahlah yang memberi yang baik dalam hidup kita. Dia mengasihi kita dan melalui kesulitan yang kita alami kita bisa menjadi orang Kristen yang lebih baik.
Ketiga, hikmat Allah mencelikkan kita bahwa seringkali kita sendirilah yang menjadi penyebab dari masalah-masalah kita. Setiap orang dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri. Dia ditarik dan dipikat olehnya yang melahirkan dosa dan kemudian berkembang menjadi kematian.
Sungguh bodoh apabila kita menyalahkan Allah untuk masalah-masalah hidup kita. Ketika kita merasa pencobaan berat dan masalah-masalah itu membuat kita berpaling dari Allah yang mulia, maka kita harus lebih sungguh-sungguh berdoa untuk meminta hikmat Tuhan.
Bapa yang terkasih, ampunilah kami karena kami sering mempersalahkan Engkau. Bungkuslah kami dalam RohMu dan berikanlah hikmat yang kami butuhkan untuk mengatasi masalah-masalah kami dan untuk memuliakan Engkau. Amin.
Bacaan Renungan
“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah . . . .”
Yakobus 1:5
Amin, terimakasih renungan ini. Mohon doa bpk/ibu dan saudara/i seiman agar sy terlepas dari kesesakan serta rasa kecemasan yg sy alami. Sy seakan sdh merasa putus asa. Kiranya Tuhan Yesus menyembuhkanku dan mendengar doa-doa kita. Terimakasih dan Tuhan Yesus memberkati.
Kita harus selalu percaya Tuhan beserta kita. Immanuel.