Renungan Harian Kristen hari ini: Juni 2020.
Renungan
Bagaimana strategi yang terbaik untuk melawan setan? Mengajaknya berdiskusi? Mengajaknya berdebat? Mengajaknya tanya jawab? Dengan mudah Anda akan dipecundanginya. Ingat, usia iblis telah 6.000 tahun lebih – jauh lebih tua dari usia manusia. Ia telah mempelajari kelemahan manusia dengan baik. Gara-gara terlalu banyak ngobrol dengan setan, nenek moyang kita yang pertama jatuh dalam perangkapnya (Kej. 3:1-7). Lalu bagaimana strategi yang baik untuk mengatasinya? Jangan berdialog dengannya dan usirlah segera!
Smith Wigglesworth sendiri menyarankan agar jangan memperlakukan iblis dengan lembut. Ia memberikan perumpamaan dengan seorang wanita yang diikuti oleh anjingnya, padahal wanita ini tidak ingin mengajak anjingnya. “Pergilah, sayang,” kata wanita ini kepada anjingnya. Tetapi anjing ini hanya menggerak-gerakkan ekornya tanpa beranjak. Kedua kali dan ketiga kali perintahnya masih belum digubris, wanita ini kemudian berkata dengan suara keras, “Pergi!!!” Anjing ini segera lari ketakutan.
Begitulah kita seharusnya memperlakukan iblis.
Kalau Anda bertemu dengan setan (setiap hari ia menemui Anda meskipun Anda tidak menyadarinya), jangan perlakukan ia dengan manis. Jangan mencoba berdialog dengannya. Jangan Anda berlagak sok pintar dan mengajaknya berdebat. Anda pasti kalah. Usirlah segera di dalam nama Yesus, seperti yang dilakukan Tuhan Yesus dalam pembacaan ayat hari ini.
Saudara, Alkitab memperingatkan akan “panah api” yang ditembakkan setan (Ef. 6:16). “Panah api” dapat berupa berbagai pikiran yang disodorkan kepada kita. Bila Anda sedang dalam pertentangan dalam pikiran Anda, segera ambillah perisai iman Anda. Selidikilah firman Tuhan dan temukan ayat yang tepat untuk melawannya. Usirlah iblis itu di dalam nama Yesus dan ia akan lari dari hadapan Anda. Apakah ia akan lari seterusnya? Tidak. Ia akan mencari hari yang baik untuk mendatangi Anda lagi. Selama kita masih ada di bumi ini ia tidak akan henti-hentinya mencari kesempatan untuk menjatuhkan Anda.
Jauhkan dari pikiran Anda untuk mengajak iblis berdiskusi. Jangan pula mau diajak teman untuk terlibat dalam berbagai praktek klenik seperti permainan jailangkung, sebab Anda akan terjebak oleh perangkapnya.
Iblis tidak dapat dikalahkan dengan debat kusir, tetapi dengan diusir di dalam nama Yesus.
Bacaan Renungan
“Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya”
Lukas 4:35