Renungan Harian Kristen hari ini: Mei 2020.
Renungan
Mefiboset adalah seorang cacat. Ia cacat pada kedua kakinya karena perawatnya telah menjatuhkannya ketika ia berusia 5 tahun.
Di I Samuel 9, kita membaca, bahwa demi persahabatannya dengan Yonatan, Daud menawarkan bantuannya pada Mefiboset. Karena Daud dan Yonatan itu bersahabat, maka Daud dan Mefiboset menjadi sahabat pula.
Kitapun mengenal para penyandang cacat. Kita sering mengabaikan mereka. Namun ada satu hal yang seharusnya kita ingat: Kita semua adalah orang yang cacat; yang sering dibutakan oleh rasa cemburu, iri hati, tinggi hati. Kita dilumpuhkan oleh rasa takut, cemas, dan rasa malu kita. Mental kita menjadi miskin oleh pikiran kita yang sangat picik dan sembrono. Namun, kepada orang seperti kita, Yesus berkata: “Aku menyebut kamu sahabat”.
Jadi, seperti Daud, kita perlu bertanya pada diri sendiri: “Dapatkah aku menunjukkan kasihku kepada seseorang demi Yesus, sahabatku itu?” Kita perlu ekstra memperhatikan mereka yang misalnya cacat mata, telinga, fisik, atau cacat mental. Apakah kita menyempatkan diri untuk bersahabat dan apakah kita benar-benar mencari kesempatan itu?
Yesus adalah Sahabat kita yang setia. Kitapun bisa menjadi sahabat yang setia bagi Yesus dan demi Dia menjadi sahabat untuk sesama.
Persahabatan lebih kuat daripada hubungan darah dan dalam Kristus berubah menjadi abadi.
Bacaan Renungan
“Aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan”
II Samuel 9:7