Renungan Harian Kristen hari ini: Mei 2020.
Renungan
Pernahkah Anda membuat kecewa seorang kawan karena Anda takut dikritik bila berpihak kepadanya? Saya pernah dan itulah pengalaman yang menyakitkan.
Yesus mempunyai banyak sahabat, di antaranya: Maria, Marta, dan Lazarus. Yesus senang bergaul dengan mereka dan sering tinggal bersama mereka bila berada di Betania dalam perjalanan ke Yerusalem.
Maria mengungkapkan persahbatannya dengan cara yang istimewa. Ia tidak malu untuk bersahabat dengan Yesus, sekalipun di depan umum. Walaupun perbuatannya agak tidak lazim dilakukan seorang perempuan pada zamannya, namun Maria tanpa ragu mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada sahabatnya itu. Kasih berani berkorban, bukan?
Maria dicela dan perbuatannya dianggap sebagai pemborosan. Yudas juga mengecamnya. Banyak orang dewasa bersikap demikian pula, yaitu: “materi (harta benda) itu yang terutama, dan manusia hanya nomor dua”. Uang lebih dulu, baru kemudian manusia. Keuntunganku lebih penting daripada kesempatan orang lain. Kedudukan lebih penting daripada persahabatan. Tidak heran, bila kita tidak memiliki sahabat sejati, bukan?
Yesus mencela para pengeritik. Dengan menerima Maria sebagai sahabatNya, Yesus bersedia dikecam orang banyak. Itulah yang Yesus lakukan. Ia selalu siap menolong para sahabatnya, bahkan sampai pada hari penghakiman nanti.
Keangkuhan manusia menolak tawaran persahabatan.
Bacaan Renungan
“Maria mengambil … minyak narwastu murni … lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekaNya dengan rambutnya”
Yohanes 12:3